Survei kondisi bangunan atau pemeriksaan visual pada kondisi bangunan diperlukan diawal sebagai pemeriksaan terhadap indikasi ada atau tidaknya kerusakan, dimana hal-hal yang menunjukkan kemungkinan adanya kerusakan (seperti: adanya keretakan, lendutan, korosi dll) ditabulasi dan diidentifikasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada kondisi bangunan tersebut.
Pemeriksaan visual, yang merupakan bagian penting untuk pengujian non destructive yang dimaksudkan. Seorang insinyur sipil atau struktural yang berpengalaman mungkin dapat menentukan kemungkinan penyebabnya kerusakan pada struktur beton, dan karenanya dapat mengidentifikasi yang mana dari berbagai macam metode NDT yang tersedia yang dirasa paling cocok untuk penyelidikan masalah lebih lanjut.
Adapun manfaat dari survey kondisi bangunan yaitu :
- Analisa tingkat kerusakan
- Estimasi biaya perbaikan dan pembangunan baru
- Analisa kemungkinan biaya perbaikan